Ayam Bangkok sejarah dan asal-usulnya.Ayam bangkok yang pertama kali di kenal oleh manusia sekitar tahun 1500 Sebelum masehi.Sejarah asal-usul ayam bangkok berasal dari negri Cina.Pada zaman 1500 sebelum masehi,bangsa cina kuno mencoba mengawin silangkan ayam jago miliknya dengan ayam yang berasa dari berbagai negara,yang di antaranya adalah india-vietnam-thailand-Laos.
Di indonesia sendiri ayam bangkok sering di kaitkan dengan sabung ayam atau adu ayam.setelah mayarakat cina kuno mengenal tentang sabung ayam,munculah ide untuk membudidayakan bibit ayam aduan yang berkualitas unggul.
Ketika orang cina kalah tanding dengan ayam yang berasal dari thailand,mereka mulai berburu ke seluruh pelosok cina bahkan ke hutan untuk mencari seekor ayam yang akan di kawin silangkan dengan ayam bangkok tersebut.
Hal tersebut di lakukan agar ayam miliknya mampu mengalahkan ayam jagoan yang berasal dari thailand tersebut.semakin majunya zaman,banyak kalangan orang yang menemukan berbagai tipe ayam bangkok yang salah satunya di temukan di daerah Laos sekitar tahun 1965 yang muncul generasi baru ayam aduan yang mampu untuk menandingi ayam bangkok asal thailand.
Untuk masalah ayam bangkok di indonesia sendiri,pada zaman majapahit orang indonesia sudah mengenal dengan sabung ayam.maka dari itu,banyak cerita-cerita rakyat yang sampai sekarang berkembang dan menjadi dongeng seperti cerita tentang Ciung Wanara-Kamandaka serta cindelaras.
Cerita tersebut sudah lama turun temurun sejak zaman nenek moyang kita dahulu.benar atau tidak sejarah tersebut,kita juga tidak tahu,yang penting jejak tilas dari cerita di atas masih bisa kita tumka di bumi nusantara ini.
Di negara thailand sendiri,saat akan melakukan sabung ayam,di larang keras untuk menggunakan taji bagi ayam bangkok yang akan di adunya.maka sebab itu,di thailand ketika melakukan sabung ayam,jarang ada yang mati,paling-paling cuma luka,setelah masa perawatan juga akan pulih kembali.
Nah,jika di indonesia,jika tidak memakai taji umumnya para pesabung tidak mau menyabungkan ayamnya.malah justru taji ayam tersebut di asah,bahkan tak sedikit orang yang dengan sengaja memberikan rajun pada taji ayam bangkok tersebut.
Dengan adanya taji yang tajam serta jika ada orang yang curang dengan memberikan racun,bahkan taji sengaja di runcingkan terlebih dahulu,dengan demikian,banyak ayam bangkok ketika sabung mati di tempat.
Hal semata bukan karena kehebatan serta kelincahan dari ayam tersebut,namun tak jarang akibat kecurangan pemiliknya yang ingin menaikan pamor ayam miliknya.dengan demikian,harga ayam yang di bandrol bisa naik 10 kali lipat..waoooo!!!
Boleh sabung ayam,tapi jangan pakai taruhan lo ya..???? Berat nanti kita mikulnya di sana..
