3 Jenis Penyakit Ayam Bangkok Paling Mematikan

3 Jenis Penyakit Ayam Bangkok Paling Mematikan – Sebagai pemilik ayam bangkok petarung yang baik, kita dituntut untuk mengetahui berbagai hal mengenai ayam petarung. Salah satunya adalah mengenai penyakit yang dapat menyerang ayam petarung. Sebagai ayam biasa, ayam petarung pasti dapat terserang segala jenis penyakit.

Penyakit yang menyerang ayam petarung biasanya dikarenakan lingkungan sekitar pemeliharaan ayam bangkok petarung kebersihannya tidak terjaga. Dengan begitu, bakteri, virus, parasit, jamur, dan protozoa dapat dengan mudah menyebar lalu menyerang ayam petarung.

Jenis penyakit yang dapat menyerang ayam ada yang bersifat tidak dapat menular dan ada pula penyakit yang bersifat dapat menular pada ayam lain. Penyakit yang menyerang ayam juga ada yang dapat membuat ayam menjadi tidak dapat bertarung kembali atau juga dapat berisiko kematian pada ayam bangkok.

3 Jenis Penyakit Ayam Bangkok Paling Mematikan

3 Jenis Penyakit Ayam Bangkok Paling Mematikan

Ada begitu banyak jenis penyakit yang dapat menyerang ayam bangkok petarung, dan diantaranya akan dijelaskan dengan penjelasan di bawah ini.Simak juga

  • Penyakit pullorum

Penyakit pullorum merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kotoran yang dikeluarkan oleh ayam akan berubah menjadi berwarna putih. Penyakit pullorum dapat ditandai ayam yang tidak nafsu makan, sayapnya tampak melemah, dan yang paling mencolok aalah kotoran menjadi berwarna putih.

Penyakit pullorum dapat disebabkan oleh kandang yang kurang bersih. Untuk mencegah penyakit pullorum dapat dilakukan dengan cara lebih menjaga kebersihan kandang ayam petarung supaya penyakit ini tidak menyerang ayam petarung. Jika sudah terlanjur menyerang ayam, sebaiknya langsung dilakukan pengendalian.Baca juga Inilah 8 Ciri Fisik Ayam Bangkok Tipe Juara Di Takuti Bebotoh

Advertisement

Cara pengendaliannya adalah dengan memberikan ayam obat. Obat yang dipakai adalah obat jenis Tetrachlor khusus untuk penyakit pullorum ini. Gunakan obat tersebut sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan.

  • Penyakit ngorok

Kebanyakan ayam sudah pernah mengalami penyakit ngorok ini. Ayam yang terserang penyakit ngorok gejalanya adalah lubang hidung mengeluarkan lendir, ketika bersuara maka suaranya akan terdengar serak, serta mata ayam yang akan berair setiap saatnya.

Penyakit ngorok dapat dikendalikan. Cara pengendaliannya dapat secara alami atau secara kimia. Jika secara alami dapat dilakukan dengan cara menggunakan campuran kencur dan temu yang telah diolah terlebih dahulu. Sedangkan cara pengendalian dengan cara kimia adalah dengan menggunakan obat-obatan seperti obat khusus untuk kapsul ngorok.Tulisan lain Pakan Utama,Pakan Pelengkap Dan Supleman Untuk Ayam Bangkok

Memberikan kapsul khusus ngorok harus sesuai dengan dosis. Supaya penyakit ngorok dapat sembuh secara total maka berikanlah kapsul secara rutin sampai penyakit ngorok yang diderita ayam dapat sembuh dengan total.

  • Penyakit cacingan

Tidak hanya manusia saja yang dapat terserang cacingan tetapi ayam juga dapat terserang cacingan. Cacingan yang menyerang ayam dapat menyebabkan kondisi ayam menjadi melemah. Hal ini dikarenakan cacing yang ada di dalam tubuh ayam akan menyerap nutrisi yang seharusnya diberikan pada ayam.

Dengan begitu, kondisi ayam akan menjadi lemah. Untuk mengendalikan penyakit cacingan dapat dilakukan dengan cara memberikan obat cacingan secara rutin. Pemberian obat cacing yang baik dilakukan setiap pagi hari sebelum makan.

Inilah 3 Jenis Penyakit Ayam Bangkok Paling Mematikan artikel terkait lain Merawat Ayam Bangkok Setelah Siap Bertarung

Advertisement
loading...

Leave a Reply

error: Tulisan Di lindungi DCMA.